Tahap Impulsif
tina mempertimbangkan masalah-masalah moral hanya pada saat-saat ia menemui
kesulitan. Tampaknya ia tidak mengerti bahwa orang membutuhkan
peraturan-peraturan mengenai perilaku dalam kehidupan bersama. Baginya,
suatu perbuatan yang tercela hanyalah perbuatan-perbuatan yang dapat
dihukum, Tina hidup menurut impulsnya ; adakalanya ia mabuk-mabukan dan
termasuk orang yang “bermurah hati” dalam kehidupan seksual.
Bila
mengalami frustasi atau marah, Tina suka mengamuk. Ia memandang orang
lain sebagai sumber masukan, dan menilai diri mereka dari seberapa
banyak bantuan orang tersebut kepadanya. Dalam pandangannya yang
terpusat pada diri sendiri itu, ia mengabaikan perasaan dan keinginan
orang lain. Bila masalah interpersonal menjadi terlalu sulit, ia akan
dengan serta merta melarikan diri dari keadaan, tidak berusaha
memperbaiki dan mencarikan solusi dari permasalahan yang muncul tapi
bahkan mengakhiri suatu hubungan interpersonal.
Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan. Ia
memandang tanggung jawab sebagai bebormal">Tina
melewatkan sebagian besar waktunya untuk berfikir tentang apa yang ia
inginkan dan apa yang dirasa ingin dilakukannya. Bila hal itu tidak
menyenangkan, ia menjadi bosan dan berusaha mencari kesenangan.
Contoh Nama disini yang saya ambil adalah Tina.. jadi yang meresa punya nama Tina jangan Marah yah.. :D
0 comments:
Posting Komentar