Ciri-Ciri Kemampuan Berpikir Kreatif
Seseorang dikatakan kreatif tentu ada indikator-indikator yang
menyebabkan seseorang itu disebut kreatif. Indikator yang sebagai ciri
dari kreativitas dapat diamati dalam dua aspek yakni aspek aptitute dan
nonaptitute. Ciri-ciri aptitute adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan
kognisi atau proses berpikir, sedangkan ciri-ciri nonaptitute adalah
ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan. Berdasarkan
hasil penelitian yang menunjukan indikator kreativitas dikemukan oleh
(Munandar, S. C. U, 1992) sebagai berikut :
1. Dorongan ingin tahu besar
2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah
4. Bebas dalam menyatakan pendapat
5. Mempunyai rasa keindahan
6. Menonjol dalam salah satu bidang seni
7. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
8. Rasa humor tinggi
9. Daya imajinasi kuat
10. Keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan,
karangan, dan sebagainya; dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara
orisinal, yang jarang diperlihatkan anak-anak lain)
11. Dapat bekerja sendiri
12. Senang mencoba hal-hal baru
13. Kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan (kemampuan
elaborasi)Dari uraian mengenai ciri-ciri kreativitas diatas maka dapat
dipahami bahwa seseorang dikatakan kreatif apabila dalam interaksinya
dengan lingkungan ciri-ciri dari kreativitas mendominasi dalam aktivitas
kehidupannya, dan melakukan segalanya dengan cara-cara yang unik. Semua
ciri-ciri tersebut secara konstruktif dapat dimunculkan dalam diri
setiap individu, sebab setiap individu memiliki potensi kreatif.
Treffinger (1980) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengatakan bahwa
tidak ada seorang pun yang tidak memiliki kreatifitas, hal ini
memberikan makna bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif dalam
dirinya.
Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas
Kreativitas peserta didik agar dapat terwujud membutuhkan adanya
dorongan dalam diri individu (motivasi intrinsik) dan dorongan dari
lingkungan (motivasi ekstrinsik).
18. Motivasi untuk Kreativitas
Pada setiap orang ada kecenderungan atau dorongan untuk mewujudkan
potensinya, untuk mewujudkan dirinya; dorongan untuk berkembang dan
menjadi matang, dorongan untuk mengungkapkan dan mengaktifkan semua
kapasitas seseorang. Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk
kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru dengan
lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya (Rogers, 1982 dalam
Munandar, 1999). Motivasi intrinsik ini yang hendakanya dibangun dalam
diri individu sejak dini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan
individu dengan kegiatan-kegiatan kreatif, dengan tujuan untuk
memunculkan rasa ingin tahu, dan untuk melakukan hal-hal baru.
19. Kondisi Eksternal yang mendorong Perilaku Kreatif
Kondisi eksternal (dari lingkungan) secara konstruktif ikut mendorong
munculnya kreativitas. Kreativitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi
harus dimungkinkan untuk tumbuh. Individu memerlukan kondisi yang mempk
dan memungkinkan individu tersebut mengembangkan sendiri potensinya.
Maka penting mengupayakan lingkungan (kondisi eksternal) yang dapat
memupuk dorongan dalam diri individu untuk mengembangkan kreativitasnya.
Menurut pengalaman Rogers dalam psikoterapi, penciptaan kondisi
keamanan dan kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas
yang konstruktif.
a. Keamanan Psikologis
Hal ini dapat terbentuk melalui tiga proses yang saling berhubungan yakni :
Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.
Mengusahakan suasanan yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada,
sekurang-kurangnya tidak bersifat atau mempunyai efek mengancam.
Memberikan pengertian secara empatis (dapat ikut menghayati)
Dalam suasana ini ”real self” dimungkinkan untuk timbul, untuk
diekspresikan dalam bentuk-bentuk baru dalam hubungannya dengan
lingkungannya. Inilah pada dasarnya yang disebut memupuk kreativitas.
b. Kebebasan Psikologis
Memberikan kesempatan pada individu untuk bebas mengekspresikan secara
simbolis pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya, permissiveness akan
memberikan individu kebebasan dalam berpikir atau merasa sesuai dengan
apa yang ada dalam dirinya. Ekspresi dalam bentuk tindakan agresif tidak
selalu dimungkinkan, namun tindakan-tindakan konstruktif kearah kreatif
hendaknya dimungkinkan.
Category
- Akuntansi (2)
- Control Audit (1)
- Customer Relationship Management (1)
- Ekonomi (5)
- Ekonomi Fiskal (9)
- Ekonomi Management (9)
- HandPhone (2)
- Hukum (15)
- ilmu Keperawatan (12)
- Judul KP STA Dan TA IT (1)
- Kehidupan (4)
- Knowledge Management System (8)
- Komputer (16)
- Psikologi (4)
- Psikologi Kepribadian (9)
- teknologi (1)
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Selasa, 10 April 2012
Ciri-ciri dan Faktor yang mempengaruhi Kreativitas
Blog Archive
-
▼
2012
(96)
-
▼
April
(62)
- KEBUTUHAN DAN KEBIASAAN TIDUR ANAK USIA PRASEKOLAH
- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAHASA PADA ...
- PATHWAY CANCER OVARIUM
- PATHWAY HIPERTENSI
- Pertolongan Pada Keracunan Jengkol
- Pertolongan Pada Keracunan Singkong
- Pertolongan Pada Keracunan Jamur
- Pertolongan Pada Keracunan Gas Karbon Monoksida (CO)
- ASKEP HIPERTENSI
- Perubahan Selama Kehamilan
- Keracunan Hipnotika-Sedativa dan Analgetika
- ASKEP PASIEN DENGAN HYDROCEPHALUS
- Ciri-ciri dan Faktor yang mempengaruhi Kreativitas
- Psikologi Remaja
- Bimbingan Konseling Keluarga
- Karakter Kepribadian Menurut Golongan Darah
- JUDUL SKRIPSI HUKUM TERBARU
- Aturan Antikorupsi Pemberantasan Setengah Hati
- Pengertian BPHTB
- Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah
- SISTEMATIKA HUKUM PERDATA DALAM KUH PERDATA
- SEJARAH KUH PERDATA
- Hukum Perdata
- Judul Skripsi Fakultas Ekonomi Management dan Akun...
- AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
- EFISIENSI PASAR
- PROSES AKUNTANSI
- SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
- PERTUMBUHAN EKONOMI
- MAKALAH AUDITING
- MAKALAH KEBIJAKAN FISKAL
- Tips dan Cara Login/membuka Account Email yang Ama...
- Cara Curang Bermain Game Solitaire di Windows
- Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan / Pemimpin Klasi...
- Macam-Macam / Jenis-Jenis Manajer Berdasarkan Sika...
- Definisi / Pengertian Sentralisasi dan Desentralisasi
- Teori Z Pada Manajemen Sumber Daya Manusia / Karya...
- Faktor atau Elemen Internal dan Eksternal Yang Mem...
- Macam dan Jenis Manajer / Manajemen Berdasarkan Le...
- Faktor atau Elemen Lingkungan yang Mempengaruhi Du...
- Pengertian / Definisi Pasar dan Faktor Produksi
- Macam, Jenis Serta Pengertian Ekspansi Bisnis - Me...
- Cara Setting Mikrotik PPPoE Sebagai Gateway Speedy
- Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial ...
- Tahap Impulsif
- Gaya Interpersonal
- Disonansi Kognitif
- Atribusi
- Delusi
- Prasangka
- Selama 21 tahun anak ini pikul ibunya lumpuh
- Perasaan
- Cara Membobol Password ZIP / RAR Menggunakan Googl...
- Skripsi Untuk Fakultas Psikologi
- 10 Cara Mempercepat Kinerja Windows 7
- Komputer kita lambat di akibatkan windows lambet...
- Pemilihan Judul TA Jurusan Komputer
- Sistem Informasi Akademik Sederhana Dengan PHP dan...
- Sistem Operasi
- 10 kunci sukses
- Cloud Computing (Komputasi Awan)
- Melihat Jenis Kelamin Komputer/Laptop Anda
-
▼
April
(62)
Halaman
Mengenai Saya
Facebook Badge
Where I am
Traffic Feed
Click here for Myspace Layouts
0 comments:
Posting Komentar