Senin, 23 September 2013

Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.


Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :

Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input  output.
Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
Sistem operasi didefinisikan sebagai :

Resource allocator, Sistem operasi mengatur dan mengalokasikan sumber daya – sumber daya sistem komputer
Program control, Sistem operasi melakukan control eksekusi dari program user dan operasi input output.
Kernel, Sistem operasi sering disebut kernel, yaitu suatu program yang berjalan sepanjang waktu (selain program aplikasi).
SISTEM MAINFRAME
Sistem komputer pendahulu secara fisik berbentuk mesin besar yang disebut sistem mainframe. Untuk menjalankan sistem ini dilakukan dari suatu console. Perangkat input yang digunakan berupa card reader dan tape drive. Perangkat output yang digunakan berupa line printer, tape drive dan card punch. Kemudian, user menyiapkan job yang terdiri dari program, data dan beberapa informasi kontrol (control card) dan dikirimkan ke operator komputer. Job biasanya dalam bentuk punch card. Beberapa waktu kemudian (dalam hitungan waktu menit, jam atau hari), output ditampilkan. Output berupa hasil program, apabila terjadi error pada program memory dan register akan berisi kosong.

Sistem operasi pada komputer mainframe sangat sederhana. Task utama mengirim control secara otomatis dari satu job ke job berikutnya. Sistem operasi selalu residen di memory yang disebut dengan resident monitor.

Untuk meningkatkan kecepatan proses, job yang sama perlu dikumpulkan bersama (batch) dan dijalankan oleh komputer sebagai satu kelompok. Kemudian programmer memberikan program kepada operator. Operator akan mengurut program yang sama dan kemudian komputer akan menjalankan setiap kumpulan program tersebut. Output dari setiap job dikirim kembali kepada programmer.

Untuk menghindari adanya waktu nganggur CPU yang cukup lama maka dikembangkan suatu teknik mengurutan kerja job secara otomatis. Teknik ini mampu mentrasfer kontrol secara otomatis dari suatu job ke job berikutnya. Inilah bentuk sistem operasi pertama kali. Program kecil yang bersifat residen di memori berisi urutan-urutan job yang akan berpindah secara oromatis inilah yang disebut dengan Resident Monitor.

SISTEM BATCH MULTI PROGRAM
Beberapa job dikumpulkan oleh sistem operasi pada memory utama pada waktu yang sama. Kumpulan job ini merupakan bagian dari job yang disimpan pada pool (job pool). Job pool berisi job-job yang sudah siap dieksekusi. Jumlah job dapat disimpan bersama-sama pada memory biasanya lebih kecil daripada jumlah job yang dapat berada pada job pool. Sistem operasi mengambil beberapa job yang siap untuk dieksekusi untuk diletakkan di memori utama. Jika job yang sedang dieksekusi menunggu beberapa task (seperti proses mount tape drive atau operasi I/O yang harus diselesaikan), maka job tersebut diganti dengan job berikutnya.

Pada sistem multiprogramming, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk manajemen memori, penjadwalan CPU dan manajemen disk. Sistem operasi multiprogram menyediakan supply untuk I/O routine. Sistem harus dapat mengalokasikan memory untuk beberapa job. Beberapa job yang sudah siap dieksekusi akan dipilih oleh sistem job mana yang akan dieksekusi oleh CPU. Perangkat apa saja yang diperlukan oleh setiap job juga harus dialokasikan oleh sistem.

SISTEM TIME SHARING
Time sharing atau multitasking adalah pengembangan dari sistem multiprogram. Beberapa job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian. CPU hanya bisa menjalankan program yang berada pada memory utama. Perpindahan antar job terjadi sangat sering sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap program pada saat dijalankan. Suatu job akan dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya.

Sistem time sharing juga disebut dengan sistem komputasi interaktif, dimana sistem komputer menyediakan komunikasi on-line antara user dengan sistem. User memberikan instruksi pada sistem operasi atau program secara langsung dan menerima respon segera. Perangkat input berupa keyboard dan perangkat output berupa display screen, seperti cathode-ray tube (CRT) atau monitor. Bila sistem operasi selesai mengeksekusi satu perintah, makan sistem akan mencari pernyataan berikutnya dari user melalui keyboard. Sistem menyediakan editor interaktif untuk menulis program dan sistem debug untuk membantu melakukan debugging program.

Agar user dapat mengakses data dan kode program dengan nyaman, sistem menyediakan sistem file online. Suatu file adalah kumpulan informasi yang berhubungan yang didefinisikan oleh pembuatnya. Biasanya, file berupa program (baikbentuk source dan object) dan data. Data file berupa teks dengan format tertentu. Secara umum, file adalah kumpulan bit, bite, baris atau record. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari file dengan mengatur perangkat penyimpan seperti tape dan disk. File secara normal diorganisasikan dalam logical cluster atau directory, untuk memudahkan lokasi dan akses file.

Sistem Desktop

Semakin turunnya harga perangkat keras, dikembangkan sistem komputer untuk satu user. Jenis sistem komputer ini biasanya disebut dengan personal computer (PC). Perangkat I/O berupa keyboard dan mouse, dan perangkat output berupa display screen atau printer yang berkecepatan tinggi.

Personal komputer dikembangkan tahun 1970-an. Sistem ini disebut dengan mikrokomputer. Sistem operasi masih belum dikembangkan untuk multiuser maupun multitasking. Tujuan sistem operasi adalah untuk memaksimalkan utilitas CPU dan peripheral, serta memaksimalkan kenyamanan dan respon user. Sistem operasi yang dikembangkan adalah Microsoft Windows dan Apple Machintosh. Sistem operasi MS-DOS dari Microsoft yang masih single tasking dikembangkan oleh IBM menjadi OS/2 yang merupakan sistem multitasking.

Berkembangnya sistem komputer dari mainframe menjadi mikrokomputer menunjukkan bahwa sistem operasi mikrokomputer dapat mengadopsi sistem mainframe.

Contoh perpindahan sistem operasi adalah perkembangan sistem operasi MULTICS. MULTICS dikembangkan tahun 1965 sampai 1970 oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) sebagai utilitas komputasi yang berjalan pada komputer mainframe yang besar dan komplek. Kemudian Beel Laboratories mengembangkan MULTICS dengan mendesain UNIX tahun 1970 untuk minikomputer PDP-11. Tahun 1980, dikembangakan sistem operasi UNIX-like untuk sistem mikrokomputer menyusul sistem operasi lain yaitu Microsoft Windows NT, IBM OS/2 dan Machintosh.

Sistem Paralel

Sistem paralel atau sistem multiprosessor mempunyai lebih dari satu prosessor yang dapat berkomunikasi, membagi bus, clock dan juga perangkat memory dan peripheral. Sistem ini disebut sebagai tightly coupled system.

Sistem ini dikembangkan karena beberapa alasan. Salah satu keuntungan dari sistem ini adalah meningkatkan jumlah proses yang dapat dijalankan pada satu waktu (throughput). Dengan meningkatkan jumlah prosessor, diharapkan pekerjaan dapat dikerjakan dalam waktu yang lebih pendek.

Alasan lain dari pengembangan sistem multiprosessor adalah meningkatkan kehandalan sistem. Jika fungsi dapat didistribusikan pada beberapa prosessor, maka kegagalan dari satu prosessor tidak akan menghentikan sistem, tetapi hanya memperlambat sistem. Jika terdapat 10 prosessor dan satu gagal, makan sisa 9 prosessor menggantikan pekerjaan prosessor yang gagal. Keseluruhan sistem hanya memperlambat 10 persen. Kemampuan untuk melanjutkan penyediaan layanan untuk menyelamatkan perangkat keras disebut gracefull degradation. Sistem yang didesain untuk gracefull degradation juga disebut faul- tolerant.

Sistem multi prosessor yang sering digunakan adalah model symmetric multiprocessing, dimana setiap prosessor menjalankan sistem operasi yang identik dan komunikasi antar prosesor jika diperlukan. Beberapa sistem menggunakan asymmetric multiprocessing, dimana setiap prosessor mempunyai tugas tetentu. Prosessor master mengontrol sistem, prosessor lain menunggu instruksi master atau mempunyai tugas yang ditentukan oleh master. Skema ini merupakan hubungan master-slave. Prosessor master menjadwal dan mengalokasikan pekerjaan dari prosessor slave.

Contoh symmetric multiprocessing adalah sistem UNIX versi Encore’s untuk komputer Multimax Komputer dapat dikonfigurasikan untuk menangani satu lusin prosessor, semua menjalankan UNIX. Keuntungan dari model ini adalah bahwa beberapa proses dapat berjalan pada satu waktu (N proses jika terdapat N CPU) tanpa menyebabkan pengurangan performansi. Sehingga kita dapat mengontrol I/O secara hati-hati untuk menjamin data mendapatkan prosessor yang tepat.

SISTEM TERDISTRIBUSI
Trend sistem komputer saat ini adalah mendistribusikan komputasi diantara beberapa prosessor. Prosessor berkomunikasi dengan prosessor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sistem ini disebut loosely coupled system atau sistem terdistribusi (distributed system).

Prosessor pada sistem terdistribusi bervariasi ukuran dan fungsinya. Biasanya terdiri dari mikroposessor, workstation, minikomputer dan sistem komputer general-purpose. Prosessor-prosessor ini disebut dengan site, node, komputer atau lainnya.

Keuntungan dari sistem terdistribusi adalah :

Resource sharing, Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site satu dapat menggunakan sumber daya dari site lainya. Sebagai contoh, user pada site A dapat menggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat mengakses file user A.
Meningkatkan kecepatan komputasi, Jika komputasi tertentu dapat dipartisi dalam sejumlah sub komputasi yang dapat berjalan secara konkuren, maka sistem terdistribusi dapat mendistribusikan komputasi pada beberapa site untuk menjalankan komputasi secara konkuren.
Lebih handal,  Jika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat melanjutkan operasinya. Jika sistem dibagi sejumlah instalasi besar, maka kegagalan salah satunya tidak berakibat pada sisa sistem. Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam sejumlah mesin kecil, masing-masing bertanggung jawab pada fungsi sistem yang penting (misalnya Komunikasi
Terdapat beberapa anggota program yang memerlukan mengganti data dengan data lain pada satu sistem. Sistem Windows contohnya, sering terjadi membagi data atau transfer data antara display. Jika beberapa site dihubungkan dengan lainnya dengan jaringan komunikasi, prosessor pada site yang berbeda dapat menukar informasi. User melakukan transfer file atau komunikasi dengan user lain melalui electronic mail. Seorang user dapat mengirim mail ke user lain pada site yang sama atau site yang berbeda.

Sistem terdistribusi memerlukan infrastruktur jaringan, berupa local area network (LAN) atau wide area network (WAN). Sistem terdistribusi biasanya disebut dengan sistem client-server atau peer-to-peer.

SISTEM TERKLASTER
Sistem terklaster (clustered system) adalah pengembangan dari sistem terdistribusi. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem ini mempunyai kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi. Sistem terklaster dapat berupa model asymmetric clustering dimana satu serber menjalankan aplikasi sementara server lainnya standby. Model lainnya adalah symmetric clustering dimana semua host menjalankan aplikasi.

SISTEM REALTIME
Salah satu bentuk sistem operasi untuk keperluan khusus adalah sistem real time. Sistem real time digunakan bila terdapat kebutuhan keteptan waktu pa operasi prosessor atau aliran data sehingga sering digunakan untuk perangkat control pada suatu aplikasi seperti mengontrol percobaan keilmuan, sistem medical imaging, sistem control industri dan beberapa sistem display. Pada sistem real time harus didefinisikan batasan waktu yang tetap. Pemrosesan harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal. Sebagai contoh, jika lengan robot tidak diinstruksikan untuk berhenti segera maka dapat merusak robot tersebut.

Terdapat dua bentuk sistem real time. Sistem hard real time menjamin tugas kritis diselesaikan tepat waktu. Pada sistem ini penyimpan sekunder terbatas atau tidak digunakan, data langsung dikirim ke memory atau read-only memory (ROM) dalam waktu singkat. Pada sistem hard real time terjadi konflik pada sistem time sharing dan tidak didukung oleh sistem operasi tujuan umum Bentuk lainnya adalah soft real time dimana tugas kritis mendapatkan prioritas lebih tinggi dari tugas lain dan setelah satu task selesai maka task berprioritas ini akan diselesaikan. Sistem ini terbatas pada industri pengontrol robot. Sangat berguna pada aplikasi multimedia dan virtual rality yang membutuhkan fitur sistem operasi tertentu.

SISTEM HANDHELD
Sekitar tahun 1990-an dikembangkan sistem yang lebih kecil dari mikrokompuer yang disebut dengan sistem handheld dalam bentuk personal digital assistants (PDA). Pada beberapa sistem terdapat telepon selular. Sistem ini mempunyai memory yang terbatas, prosessor dengan kecepatan rendah dan display screen yang kecil. Perkembangan sistem komputer dari sistem mainframe sampai handheld dan perkembangan sistem operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
1. kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
2. efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
3. mampu berevolusi–sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan pengembangan, pengujian sistem yang baru.
Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Secara umum komponen atau elemen sistem komputer terdiri dari:
1. Perangkat Keras (Hardware), merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri atas:CPU, memory, dan perangkat input output.
2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis, dan lain-lain.
4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Sedangkan sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi sistem operasi yang penting adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, system operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem Operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari network, seperti virus, worm dan lain-lain. Adanya internet juga memicu perusahaan penyedia system operasi menyertakan secara langsung internet browser ke dalam produk system operasi mereka.
Maka di system operasi Windows kita dapat menggunakan jaringan internet yang dapat kita atur pada Control Panel >> Network and Internet Connections pada menu itu kita dapat mententukan dan mengatur settingan jaringan internet yang ingin kita gunakan.

Tips agar koneksi internet lebih cepat
Semakin sering anda melakukan koneksi langsung ke internet dengan komputer anda, maka semakin besar kemungkinan komputer anda tersusupi spyware atau malware. Dengan banyaknya spyware atau malware yang mendiami komputer anda, bisa dipastikan koneksi internet anda menjadi korbannya (melambat). Spyware atau malware memang menyebalkan layaknya virus yang menggannggu kinerja komputer. Dalam beberapa kasus, adanya spyware menyebabkan koneksi internet anda down.
Yang menjadikan hal ini semakin parah adalah, sulitnya memperbaiki koneksi internet anda secara manual jika penyebabnya karena komputer anda telah terinveksi spyware ataupun malware. Namun jangan bersedih dulu, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Internet Connection Repair menjawab masalah yang anda hadapi.
Dengan menggunakan free software Internet Connection Repair, komputer yang berbasis windows xp atau windows vista akan terbebas dari masalah di atas, jikalaupun masalah tersebut sudah terjadi pada komputer anda, Internet Connection Repair akan memperbaikinya, alhasil, koneksi internet anda akan pulih kembali karena Internet Connection Repair memiliki kemampuan atau fitur seperti tertulis di bawah ini:
• Diagnose and automatically repair the most common Internet connection issues
• Solve complex connection issues by providing easy step by step instructions for problems that cannot be solved automatically
• Fix problems often associated with removal of spyware/adware or uninstall of network and firewall software
• Repair registry and Winsock settings for XP and Vista
• Pinpoint issues and direct you to the right support contact for further assistance
Jika anda merasa koneksi internet anda semakin melambat, pulihkan kembali untuk mempercepat koneksi internet anda dengan Internet Connection Repair.
Tugas yang dapat dilakukan Windows sebagai system operasi terhadap keyboard sebagai salah satu bagian dari system computer adalah mensetting keyboard. Setting keyboard yang dilakukan dapat bermacam-macam, salah satunya adalah mengubah bahasa keyboard pada windows. Dapat dilakukan dengan cara :
• Pada windows Vista :
1. Klik START dan kemudian CONTROL PANEL
2. Pada Control Panel, jika Anda berada dalam Classic View, klik pada CONTROL PANEL HOME (sudut kiri atas)
3. Buka JAM, BAHASA, DAN DAERAH
4. Klik pada REGIONAL DAN LANGUAGE OPTIONS.
5. Klik tab KEYBOARD DAN BAHASA dan kemudian klik UBAH KEYBOARD.
6. DIPASANG di bawah LAYANAN, klik TAMBAH.
7. Dalam Masukan Tambahkan Bahasa kotak dialog, pilih layout keyboard yang anda ingin menambahkan dari daftar yang tersedia dan klik OK.
8. Layout keyboard yang Anda tambahkan akan dimasukkan dalam daftar. Untuk mengatur layout baru sebagai default, pilih dari daftar. Klik OK untuk menyimpan perubahan Anda.
9. Anda dapat beralih antara input yang berbeda bahasa (= keyboard bahasa) dengan mengklik pada bar Bahasa tombol atau dengan menekan tombol ALT + SHIFT.
• Pada Windows XP :
1. Klik START dan kemudian CONTROL PANEL
2. Pada Control Panel, jika Anda berada dalam Category View, klik SWITCH TO CLASSIC VIEW (sudut kiri atas)
3. Buka REGIONAL DAN LANGUAGE OPTIONS.
4. Klik pada tab BAHASA.
5. TEKS di bawah LAYANAN DAN MASUKAN BAHASA, klik pada tombol DETAIL.
6. DIPASANG di bawah LAYANAN, klik TAMBAH.
7. Dalam Input Tambahkan Bahasa kotak dialog, pilih input bahasa dan layout keyboard atau Input Method Editor (IME) yang ingin Anda tambahkan.
8. Klik OK dua kali. Sekarang Anda akan melihat indikator bahasa dalam Sistem Tray (terletak di sudut kanan bawah dari desktop secara default). Anda dapat beralih antara input yang berbeda bahasa (= keyboard bahasa) dengan menekan tombol ALT + SHIFT
Jika suatu bahasa tidak muncul dalam daftar bahasa Input, font untuk bahasa yang mungkin tidak akan diinstal. Jika ini kasusnya, ikuti petunjuk di bawah ini.
Menambahkan dukungan bahasa
1. Klik START dan kemudian CONTROL PANEL
2. Pada Control Panel, jika Anda berada dalam Category View, klik SWITCH TO CLASSIC VIEW
3. Buka REGIONAL AND LANGUAGE OPTIONS di Control Panel.
4. Klik pada tab BAHASA.
5. Bawah DUKUNGAN BAHASA TAMBAHAN, pilih kotak centang di samping bahasa yang berlaku koleksi.
Anda akan diminta untuk memasukkan Windows CD-ROM atau titik lokasi jaringan tempat file tersebut berada. Setelah file-file tersebut terinstal, Anda harus me-restart komputer Anda.
Sehingga dapat dikatakan sistem operasi sangat mempengaruhi cara kerja dari sistem komputer. Karena, sistem operasi merupakan elemen utama dari sistem komputer, jika tidak ada sistem operasi, sistem komputer akan berjalan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Karena fungsi sistem operasi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Selain itu, dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer lebih nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras secara efisien.

   definisi Sistem Komputer
Sistem adalah suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem komputer adalah  elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.
2.2    Komponen Sistem Komputer
Setelah memahami apa itu sistem operasi marilah kita lihat komponen-komponen sistem komputer. Menurut EDPS (Electronic Data Processing System) komponen sistem operasi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu hardware/peripheral, software dan brainware/user.

 Hardware
Hardware atau peripheral adalah penyedia sumber daya untuk komputasi. Hardware merupakan benda yang konkret, dapat dilihat dan disentuh. Hardware terdiri dari :
•    Input Device
•    Process Device
•    Output Device
•    Storage Device

 Software
Software adalah sarana yang memberitahukan hardware apa yang harus dikerjakannya. Berbeda dengan hardware, software adalah sesuatu yang abstrak. Ia hanya dapat dilihat dari apa yang dilakukannya terhadap hardware. Software dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem Operasi adalah software yang bertugas mengontrol dan mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk berbagai Aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Sementara program aplikasi, adalah Software yang menentukan bagaimana sumber daya digunakan untuk menyelesaikan masalah user. Klasifikasi Software terbagi menjadi :
•    Sistem Operasi (Operating System)
Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer.
Fungsi dasar :
    * Menjadwalkan tugas
    * Mengelola Sumberdaya perangkat lunak dan perangkat keras
    * Menjaga keamanan sistem
    * Memungkinkan pembagian sumberdaya untuk beberapa pemakai
    * Menyimpan catatan pemakai
    * Menangani interrupt
•    Bahasa Pemrograman (Program Language)
Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer.
Adapun bahasa pemrograman yang dikenal saat ini:
    * Bahasa tingkat rendah (Low Level Language)
       contoh : bahasa mesin dan bahasa rakitan
    * Bahasa tingkat menengah (Middle Level Language)
       contoh : bahasa c
    * Bahasa tingkat tinggi ( High Level Language)
       contoh : BASIC, COBOL, PASCAL, PL/I, ALGOL
•    Program Paket (Program Application)
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Contoh : Lotus 123, Dbase, dan Wordstar.

 Brainware
Dan yang terakhir adalah brainware. Brainware sendiri dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
•    Operator
Seseorang yang mengoperasikan mesin komputer atau dapat pula dikatakan dengan seseorang yang menjelaskan tindakan untuk dilaksanakan.
•    Programer
Seseorang yang bertugas merancang, menulis, dan menguji komputer
•    System Analyst
Seseorang yang bertugas untuk melakukan spesifikasi penyelesaian masalah.


sumber : http://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/02/06/konsep-sistem-operasi/
              http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://krisnarisky.blogspot.com/2013/02/hubungan-antara-sistem-operasi-dengan.html

Baca Selengkapnya...

Template by : kendhin x-template.blogspot.com