Rabu, 05 September 2012

Long Term Evolution (LTE)

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi GSM terbaru dan merupakan proyek dari 3rd Generation Partnership Project (3GPP). LTE diajukan sebagai kandidat sistem 4G kepada ITU-T pada tahun 2009, dan diharapkan dapat selesai pada 2011.
Evolusi Teknologi GSM
LTE versi pertama yang diluncurkan merupakan 3.9G, karena teknologi ini masih belum memenuhi seluruh persyaratan 4G IMT Advanced. LTE Advanced, pengembangan dari LTE, dicanangkan sebagai standar 4G dan didesain untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan seluler. LTE Advanced juga didesain untuk kompatibel dengan LTE dan menggunakan lebar frekuensi yang sama. Data rate LTE Advanced mencapai 1 Gbps, sesuai ketentuan ITU-R, dan dapat memfasilitasi proses switching yang lebih cepat antar power states. Sebagai perbandingan, LTE sendiri tidak kompatibel dengan sistem 3G.
Spesifikasi LTE menyediakan kecepatan downlink pada kisaran 100 Mbps danuplink 50 Mbps. Teknologi ini juga mendukung bandwidth carrier yang berbeda, antara 1.4 Mhz hingga 20 Mhz, serta kompatibel baik denganFrequency Division Duplexing (FDD) dan Time Division Duplexing (TDD). Standar LTE direncanakan dapat digunakan pada 700 Mhz di Amerika Utara; 900, 1800, dan 2600 Mhz di Eropa; 1800 dan 2600 Mhz di Asia; dan 1800 Mhz di Australia.
Kelebihan lain dari LTE adalah dapat meningkatkan efisiensi spektral hingga 6 HSPA. LTE juga dapat mengurangi latency hingga 10 ms antara user equipment dan base station, serta memiliki waktu transisi nonaktif ke aktif kurang dari 100 ms.


Baca Selengkapnya...

Selasa, 04 September 2012

Dad You Are My Hero until Jesus Second Coming..

Pria itu masih saja mengepulkan asap dari mulutnya di sudut rumah. Sesekali menghela nafas. Tampak segala keluh kesah terpusat di wajahnya. Mungkin dia memang sedang mengalami banyak masalah. Tapi selama ini dia tetap bertahan. Bukan satu dua tahun, tapi bertahun-tahun.
Setiap hari dia bekerja begitu keras. Anak-anaknya sudah semakin besar. Menambah beban hidup yang besar pula. Apalagi anaknya sedang kuliah di salah satu universitas negeri di Bandung. Dan itu tentu butuh biaya yang tak sedikit.
Jam 5 pagi dia bangun, menyiapkan segala perlengkapan untuk mencari uang. Jam 10 dia berangkat dengan harapan ada secercah cahaya berbentuk kertas dapat diraihnya. Bukan untuk apa, tapi untuk anaknya. Pencarian berakhir ketika jam menunjuk angka dua, bukan siang tapi pagi. Praktis hanya 3 jam saja di tertidur. Setiap hari itulah yang dilakukan ayah untuk anaknya.
Dia tak pernah berbicara tentang masalahnya kepada anaknya. Setidaknya selama 19 tahun ini. ”Nak, jadilah orang sukses. Orang seperti ayahmu ini selalu merasa kecil saat penolakan datang. Terutama saat anaknya gagal menikah gara-gara kecilnya diri ini,” tutur ayah tiba-tiba menasihati.
Sang anak mengamini dan berharap melakukan yang terbaik untuk pengorbanan sang ayah. “Ayahku yang lugu. Aku akan berusaha semampuku, menjadi seseorang yang kau mau. Aku janji kerja kerasmu selama ini tak akan sia-sia,” gumam sang anak.
“Suatu hari aku akan berkata. Tidurlah yah. Istirahatlah. Biar keringatmu selama ini kugantikan. Sdah cukup pengorbananmu selama ini. kini adalah giliranku. Mengurusmu adalah kewajibanku. Seperti yang telah kau lakukan saat aku terlahir dengan tangis, di pangkuanmu,” pungkas anak dalam hati.
Lagu yang selalu saya dengarkan apabila saya kangen dengan Ayah saya.. Seperti ini Liriknya kawan2..
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm…
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm…
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah - Ebiet G Ade

Baca Selengkapnya...

Template by : kendhin x-template.blogspot.com